Jakarta, polkam.go.id, 21/10/2013.
Deputi Menko Polhukam Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri, Mayjen TNI
Judy Harianto, selaku Ketua Desk Papua Kemenko Polhukam bersama dengan
Pemerhati masalah Papua dari CSIS, Dr. Vidyandrika Perkasa, dan Dirjen
Kesbangpol Kemendagri, Tanri Bali Lamo, Senin pagi (21/10) mengadakan
dialog interaktif tentang Pengelolaan Masalah Politik, Hukum dan
Keamanan Papua, di Jakarta. Dialog interaktif yang pandu oleh Dede Riani
disiarkan secara langsung oleh Kantor Berita Radio (KBR) 68 H melalui
gelombang 89,2 FM, pada pukul 9.00 Wib. sampai pukul 10.00 Wib melalui
program Reformasi Hukum dan HAM.
Dialog interaktif tersebut mendapat
tanggapan yang cukup aktif dari para pendengar setia KBR 68 H di
berbagai daerah. Berbagai pertanyaan yang disampaikan secara langsung
melalui telepon maupun sms antara lain berkisar tentang masalah situasi
di Papua, pelaksanaan Otsus, dan kebijakan pemerintah. Inti dari dialog
tersebut adalah bahwa pengelolaan masalah politik, hukum dan keamanan di
Papua bukan merupakan tanggung jawab pemerintaah pusat semata, tetapi
juga merupakan tanggung jawab pemerintah daerah Papua, DPRD, MRP dan
segenap masyarakat Papua. Untuk itu, diperlukan kerjasama yang lebih
kongkrit dan terpadu dari berbagai unsur pemerintah daerah dan komponen
masyarakat yang ada di Papua dalam rangka meningkatkan pembangunan dan
kesejahteraan masyarakat Papua.
Judy Hariianto menjelaskan bahwa
pemerintah pusat sudah berbuat banyak untuk memajukan Papua, antara lain
melalui peningkatan dana Otsus setiap tahun, namun hasil pembanagunan
di Papua belum menjangkau seluruh lapisan masyarakat Papua. Oleh karena
itu, sambung Judy, pemerintah pusat akan terus melakukan pengelolaan
pembangunan di Papua dan Papua Barat melalui Unit Percepatan Pembangunan
Papua dan Papua Barat (UP4B). Judy Harianto menilai keberhasilan
pembangunan di Papua tentunya sangat ditentukan oleh masyarakat Papua
sendiri bukan oleh pemerintah pusat. Sementara itu, publikasi masalah
keberhasilan pembangunan di Papua selama ini dinilai masih sangat minim,
sehingga perlu lebih ditingkatkan agar pemberitaan masalan Papua lebih
berimbang.
sumber : http://ppid.polkam.go.id/informasi-publik/dialog-interaktif-tentang-pengelolaan-masalah-polhukam-di-papua/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar