Seorang pakar penari dari mancanegara yang bernama Charlotte Bara
mengemukakan seorang penari mancanegara mengungkapkan penghayatannya
sebgai penari ialah bahwa tari adalah sebagian dari arus air, cepat
lambat seakan tak berubah, berkembang tak bergerak pada permukaan yang
ada aliran dibawahnya. Ia selalu bergerak, bukan bayangan, bukan
karangan, bukan lukisan, ia adalah manusia yang bergerak.
Seperti halnya tari di Indonesia, ragam gerak seni tari mancanegara juga dibedakan menjadi dua, yaitu seni tari klasik dan seni tari kerakyatan. Seni
tari klasik didukung para kaum bangsawan, terpelajar, dan kapitalis.
Oleh karena itu, ragam geraknya banyak menggunakan garis-garis lengkung
yang lemah gemulai serta gerak patah-patah yang lembut. Sedangkan ragam
gerak seni tari kerakyatan didukung oleh kaum buruh dan para pekerja,
sehingga ragam garis yang muncul adalah gerak cepat, dinamis, dan
romantis.
2. Jenis Tari Mancanegara
- Tari Nasional, adalah puncak-puncak seni tari daerah lain atau kreasi baru yang bernapaskan nasional.
- Tari Internasional, misalnya : balet, tari modern, atau tari bangsa-bangsa lain. Tari bangsa-bangsa lain, seperti: tari Spanyol, tari India, tari Jepang, atau tari kreasi yang bernapaskan internasional.
- Tari Kontemporer, adalah sebuah tarian yang masih bersifat sesaat atau sedang proses dikenalkan pada masyarakat. Maka bentuk kontemporer belum tentu kalau masyarakat pendukungnya mau menerima.
- Tari Modern, adalah suatu jenis tari dunia yang lahir di Amerika, kemudian berkembang ke negara-negara lain.
Tari modern selalu berpijak pada
kenyataan duniawi, bertumpu pada kebebasan kreativitas individu, tanpa
sepatu guna mendekati kewajaran keindahan kaki, dan pendeknya ke bumi
tempat berpijak. Hal ini berbeda dengan balet yang dalam perkembangannya
semakin menjauhi tema kenyataan duniawi yang memang sesuai dengan ideal
dan teknik tariannya.
Seni tari modern bersifat abstrak
universal. Masing-masing seniman tari modern mengembangkan teknik,
idealisme, dan kreativitasnya sendiri-sendiri. Kata ‘modern’ di sini
bukan predikat melainkan suatu kategori aliran tari.
3. Fungsi Tari Mancanegara
Pada dasarnya fungsi tari baik itu tari Nusantara maupun tari mancanegara hampir sama, yaitu :
- Tari sebagai media pergaulan, artinya adalah bahwa kegiatan ini sebagai interaksi antarpencipta seni.
- Tari sebagai hiburan, pada dasarnya tari ini tidak bertujuan untuk ditonton, tetapi tarian ini untuk kepuasan penarinya. Keindahan tidak dipentingkan, melainkan lebih mementingkan untuk kepuasan individual, sehingga tampak bersifat spontanitas.
- Tari sebagai pertunjukkan (theatrical dance), tari jenis ini adalah tari yang disusun sengaja untuk dipertontonkan, maka dalam penyajiannya mengutamakan segi artistiknya, penggarapan koreografi yang baik serta tema dan tujuan jelas. Tari sebagai pertunjukkan bila ditinjau dari penggarapannya dan kadar tontonannya ada dua macam, yaitu :
Ragam gerak tari mancanegara disesuaikan
dengan para pendukungnya, sehingga ragam gerak yang muncul menjadi
pembeda sosial budaya masyarakat negara tersebut.
- Ciri khas gerak tari macanegara
- Ciri khas iringan, tata rias, dan tata busana tari mancanegara
Ragam gerak tari yang didukung oleh para
pekerja atau buruh biasanya berirama cepat, dinamis, dan romantis karena
dilakukan di tempat terbuka. Ragam gerak yang muncul adalah gerak
saling merespons dan mengisi ruangan sehingga para penarinya
berpasang-pasangan membentuk formasi melingkar, menyudut, dan berbanjar.
Ragam gerak yang muncul di kalangan para
bangsawan berirama lembut mengalun sehingga muncullah gerak dengan garis
lengkung dengan tumpuan jari yang kuat (balet). Kaum bangsawan pun
mengembangkan gerak tari ballroom dance yang tetap bergaya lembut, romantis, dan saling memeluk berdekatan.
Bentuk musik pengiring tari mancanegara,
biasanya berupa alat-alat tradisional khas negara tempat tarian itu
lahir atau pun alat musik modern untuk jenis-jenis tarian yang lebih
baru. Tata rias dan busananya pun disesuaikan dengan ciri khas negaranya
masing-masing.
sumber : http://mbyarts.wordpress.com/2011/02/15/tari-mancanegara/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar